MADINA - Pernyataan penyanyi remaja asal Kanada, Justin
Bieber, yang menyebut Indonesia negera tidak jelas, mengundang
kekecewaan para penggemar di Indonesia, termasuk di Kabupaten Mandailing
Natal (Madina), Sumatera Utara.
Para pelajar SMK di Madina menghapus lagu Justin dari telepon seluler mereka sembari berjanji tak akan menyimpan atau mendengarkan lagu-lagunya lagi sebelum ada permintaan maaf.
Aksi ini merupakan inisiatif para siswa yang didukung penuh pihak sekolah.
Lagu Justin seperti One Time, Baby, dan Favourite Girl yang akrab di telinga para siswa, dihapus dari ponsel mereka.
Elin, seorang pelajar SMK, menuturkan dia dan pelajar lainnya mengancam tak mau lagi mendengar lagu Justin apalagi menyimpannya di ponsel.
“Justin harus minta maaf dulu dan mengklarifikasi pernyatannya,” ungkap Elin, Senin (30/4/2012).
Seperti diketahui, dalam konferensi pers peluncuran album terbarunya bertajuk Believe di London, Inggris, artis remaja yang sempat menggelar konser di Indonesia itu membuat pernyataan bernada penghinaan. Dia menyebut Indonesia sebagai "random country" atau negara tidak jelas.
Penyebutan random country diucapkan terkait kekecewaan Justin dengan kualitas salah satu studio rekaman di Indonesia. Satu lagu Justin berjudul be Alraight, dalam album Believe, direkam di Indonesia.
Karena hasilnya buruk, keluarlah pernyataan dari Justin bahwa dia merekam lagu itu di negera tidak jelas. Manajer Justin, Scoott Braun, kemudian mempertegas bahwa negara yang dimaksud Justin adalah Indonesia.
Pernyataan Justin itu menuai kritik para penggemarnya di Indonesia. Kekasih Selena Gomez tersebut kemudian membantah dia menghina Indonesia.
Dikutipdari Okezone.com
Para pelajar SMK di Madina menghapus lagu Justin dari telepon seluler mereka sembari berjanji tak akan menyimpan atau mendengarkan lagu-lagunya lagi sebelum ada permintaan maaf.
Aksi ini merupakan inisiatif para siswa yang didukung penuh pihak sekolah.
Lagu Justin seperti One Time, Baby, dan Favourite Girl yang akrab di telinga para siswa, dihapus dari ponsel mereka.
Elin, seorang pelajar SMK, menuturkan dia dan pelajar lainnya mengancam tak mau lagi mendengar lagu Justin apalagi menyimpannya di ponsel.
“Justin harus minta maaf dulu dan mengklarifikasi pernyatannya,” ungkap Elin, Senin (30/4/2012).
Seperti diketahui, dalam konferensi pers peluncuran album terbarunya bertajuk Believe di London, Inggris, artis remaja yang sempat menggelar konser di Indonesia itu membuat pernyataan bernada penghinaan. Dia menyebut Indonesia sebagai "random country" atau negara tidak jelas.
Penyebutan random country diucapkan terkait kekecewaan Justin dengan kualitas salah satu studio rekaman di Indonesia. Satu lagu Justin berjudul be Alraight, dalam album Believe, direkam di Indonesia.
Karena hasilnya buruk, keluarlah pernyataan dari Justin bahwa dia merekam lagu itu di negera tidak jelas. Manajer Justin, Scoott Braun, kemudian mempertegas bahwa negara yang dimaksud Justin adalah Indonesia.
Pernyataan Justin itu menuai kritik para penggemarnya di Indonesia. Kekasih Selena Gomez tersebut kemudian membantah dia menghina Indonesia.
Dikutipdari Okezone.com