Hallo .....

Tuesday, July 28, 2020

Why Detox Should Always Be Step One

Why Detox Should Always Be Step One


Why Detox Should Always Be Step One-Detox is the first step in my Today is Still the Day plan and book. We use those first two weeks of the plan to do a gentle detox. People have, over the years, questioned why this is step one. It's pretty simple - we live in a very toxic world and toxicity really messes up how our body functions.
Recent research now shows that toxicity is implicated in a host of other conditions, including neuro-degenerative disease, obesity, autoimmune illnesses, as well as cancer, arthritis, gout, lupus, and fibromyalgia.
We are inundated with toxins from fluoride in dental products and water supply to glyphosate contaminating our food supply, artificial preservatives and sweeteners, drugs, cosmetics and personal care products, flame retardants and EMF's (electromagnetic fields) from cell phones, computers and other electronics. Let's not overlook toxic emotions, thoughts, beliefs and relationships as they all impact our physical health as well.
Because we live in this world, we will be impacted by all or some of these to some degree. So what can we do? Plenty! We can be intentional in choosing the highest quality, organic, grass-fed and finished foods we can find and afford. A study done at the University of California found that eating organically grown food for just 6 days significantly decreased toxins in the body by an average of 60.5%. I don't know about you but that is amazing to me and seems like a very simple step to take for such an impactful result.
Avoiding artificial preservatives, additives, sweeteners and fake, packaged, processed foods will go a long way to reducing your toxic load quickly.
Of course increasing clean water and fiber will help sweep toxins out of your body. Increasing intake of healthy fats including omega-3 fats like fish and krill oil, pasture butter and coconut oil and eliminating toxic fats like margarine and seed oils like canola will also help the body detoxify and heal.
Being aware of stressful, negative, toxic emotions, thoughts and relationships and finding effective ways to deal with them, like EFT, will also reduce your toxic load.
flush out toxins
By cleaning up your diet and lifestyle in some intentional ways, you can gently detoxify yourself and jump-start any other changes you want to make. Aren't you worth two weeks of clean eating? It is such a simple, doable step and you will be surprised by how much better you feel. I invite you to contact me and we can discuss how I might help you to do this.

Thursday, July 23, 2020

8 Essential Oil dengan Sifat Anti Bakteri & Cara Menggunakannya

8 Essential Oil dengan Sifat Anti Bakteri & Cara Menggunakannya



Essential oil (minyak esensial/minyak atsiri) tidak hanya digunakan dalam aromaterapi, pijat, dan perawatan spa.

Banyak penelitian mengungkapkan manfaat essential oil untuk mengobati berbagai penyakit.

Terdapat ratusan jenis essential oil, namun hanya beberapa yang memiliki sifat antibakteri unik.

Fakta ini membuat tidak banyak orang mengetahui bahwa essential oil dapat membunuh bakteri, virus, dan jamur, mencegah sejumlah infeksi, mengobati kondisi kulit dan banyak lagi.

Kemampuan alami essential oil melawan bakteri membuatnya menjadi alternatif bagi antibiotik yang biasanya memiliki berbagai efek samping.

Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pemakaian antibiotik berlebihan dan ceroboh, serta penggunaan antibiotik pada hewan seperti sapi yang diternakkan untuk daging dan susu, telah memicu salah satu masalah kesehatan paling serius di dunia.

Essential oil menawarkan alternatif bagi penggunaan antibiotik sekaligus mencegah terjadinya penyalahgunaan.

Berikut adalah 8 (delapan) antibiotic yang memiliki kemampuan melawan bakteri.

1. Tea tree essential oil
Minyak ini merupakan salah satu dari sedikit essential oil yang bisa diterapkan secara langsung pada kulit tanpa harus dilarutkan dengan carrier oil (minyak pelarut).

Tea tree essential oil terkenal karena kemampuannya mengobati berbagai kondisi kulit seperti eksim, psoriasis, jerawat dan kutil.

Juga dikenal sebagai melaleuca, minyak ini berasal dari daun tea tree, yang merupakan tumbuhan asli Australia.

Tea tree telah digunakan selama berabad-abad oleh masyarakat Aborigin di Australia sebagai antiseptik dengan cara menghancurkan daun tea tree dan menerapkannya pada luka, infeksi, dan luka bakar.

Pada tahun 1920an, tea tree mulai dikenal di luar perbatasan Australia ketika ahli kimia Arthur Penfold menerbitkan serangkaian makalah tentang sifat antiseptik yang dimilikinya.

Sejak saat itu, menyusul penelitian yang tak terhitung jumlahnya untuk meneliti manfaat tea tree oil untuk penyembuhan.

Misalnya, pada tahun 2004, sebuah kajian ilmiah meneliti kemampuan tea tree oil untuk membunuh bakteri.

Penelitian menemukan minyak ini dapat digunakan sebagai pengobatan tambahan untuk luka, dan juga mungkin dapat mengobati infeksi parah yang dipicu Staphylococcus aureus.

Studi pada tahun 2013 mereplikasi efek tea tree oil pada orang yang memiliki luka yang terinfeksi dengan staphylococcus aureus.

Peserta yang diobati dengan tea tree oil mengalami percepatan waktu penyembuhan secara signifikan dibandingkan dengan mereka yang dirawat secara konvensional.

Anda dapat menggunakan tea tree oil dalam diffuser atau nebulizer untuk membantu meringankan sakit kepala dan dada sesak, hidung tersumbat serta gejala pilek atau flu lainnya.

Menghirup uap tea tree oil membantu membersihkan saluran hidung yang tersumbat serta melawan bakteri.

Anda bisa menambahkan beberapa tetes tea tree oil ke panci air panas, kemudian tutup kepala dengan handuk dan hirup uap selama lima menit atau lebih.

Tea tree oil juga memiliki sifat antijamur yang bisa menyembuhkan berbagai masalah seperti jamur kuku dan kutu air.

2. Oregano essential oil
Oregano sering digunakan sebagai bumbu berbagai masakan. Namun tahukah Anda, herbal ini juga menawarkan efek antibiotik yang sangat baik?

Kemampuan antibakteri dan desinfektan oregano telah dikenal sejak jaman Yunani kuno, di mana sering digunakan untuk mengobati luka dan infeksi bakteri pada kulit.

Oregano oil memiliki kemampuan membunuh bakteri dan bahkan dapat mengontrol infeksi staphilococcus.

Minyak esensial ini juga memiliki sifat antiseptik, antivirus, antioksidan, antijamur, anti-inflamasi dan mampu menghilangkan nyeri.

Penelitian tahun 2001 yang dilakukan Georgetown University dan dipublikasikan dalam Science Daily menemukan sifat anti kuman oregano essential oil hampir sama efektifnya dengan banyak antibiotik.

Minyak ini terutama efektif memerangi kondisi seperti jamur kaki dan jamur kuku.

Untuk melakukannya, tambahkan beberapa tetes oregano essential oil dalam baskon kecil air dan rendam kaki dalam larutan.

Atau, Anda dapat mengoleskannya langsung pada daerah yang terkena dengan mengencerkan satu tetes minyak esensial oregano dengan carrier oil.

Minyak juga bisa membantu meringankan infeksi sinus. Tambahkan beberapa tetes oregano essential oil ke dalam air mendidih, kemudian hirup uapnya.

Oregano oil tidak hanya memicu kerusakan pada jaringan bakteri, tetapi juga membantu meminimalkan kemampuan bakteri untuk menghasilkan racun berbahaya.

3. Cinnamon essential oil
Cinnamon oil (minyak kayu manis) mungkin merupakan salah satu essential oil yang memiliki sifat antibakteri terkuat.

Studi tahun 2006 yang dilakukan Loyola College’s Entomology Research Institute di Chennai, India, menguji pengaruh berbagai essential oil terhadap sejumlah bakteri, termasuk Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Bacillus subtilis, Pseudomonas aeruginosa, dan Klebsiella pneumoniae.

Cinnamon essential oil memiliki kekuatan antibakteri melebihi beberapa essential oil seperti clove, rosemary, geranium, lime, orange, and lemon.

Penelitian lain yang dipublikasikan dalam Journal of Contemporary Dental Practice mengukur efektivitas cinnamon oil (minyak kayu manis) terhadap “planktonic E. faecalis” dalam prosedur operasi akar gigi.

Hasil penelitian menunjukkan minyak ini mampu mematikan pertumbuhan bakteri setelah tujuh hingga 14 hari dari prosedur.

Dari sini dapat disimpulkan agen antibakteri yang dimiliki cinnamon oil efektif melawan planktonik dan biofilm E. faecalis dan dapat digunakan dalam perawatan operasi akar gigi.

Anda bisa menggunakan pasta gigi dengan campuran cinnamon essential oil (minyak kayu manis) untuk melawan bakteri dalam mulut.

Gunakan cinnamon oil dalam diffuser untuk memurnikan udara dan membunuh bakteri di udara.

Cinnamon oil akan lebih efektif bila digunakan dengan agen antibakteri lain seperti tea tree, eucalytus atau clove oil, sehingga bisa mematikan hampir 99% bakteri di udara.



4. Grapefruit essential oil
Grapefruit essential oil juga dilaporkan menjadi antibiotik alami sangat efektif dengan kemampuan melawan sejumlah infeksi.

Studi dari University of Texas menguji grapefruit oil untuk sifat antibakteri. Para peneliti menemukan minyak ini memiliki kemampuan sebanding dengan “antibakteri topikal.”

Sebuah studi tahun 2011 yang diterbitkan dalam International Journal of Food Science & Technology melaporkan grapefruit essential oil terbukti efektif melawan berbagai strain bakteri seperti Staphylococcus aureus, Enterococcus faecalis, Staphylococcus epidermidis, Escherichia coli, Salmonella thyphimurium, Serratia marcescens, dan Proteus vulgaris.

Selain kemampuannya melawan bakteri, grapefruit essential oil mengandung sifat antimikroba yang dapat membantu mengobati dan mencegah infeksi pada luka serta menghilangkan mikroba pada ginjal dan usus.

Minyak ini mendukung fungsi endokrin, mendorong produksi empedu dan asam lambung untuk membantu sistem pencernaan, sekaligus memiliki efek stimulasi yang membuat Anda merasa lebih waspada.

Gunakan grapefruit essential oil dengan cara menghirupnya untuk membantu menghilangkan kelelahan mental, sakit kepala atau depresi, serta untuk mengaktifkan sistem limfatik untuk membersihkan racun.

5. Clove essential oil
Salah satu penggunaan paling terkenal clove essential oil (minyak esensial cengkeh) adalah untuk mengobati sakit gigi.

Untuk diketahui, clove oil telah digunakan untuk mengobati masalah nyeri selama ratusan tahun.

Penggunaan minyak ini sebagai obat sakit gigi pertama kali didokumentasikan pada tahun 1640, meskipun mungkin telah digunakan selama lebih dari 2.000 tahun sebagai bagian dari pengobatan homeopati.

Karena mengandung tingkat tinggi eugenol, clove essential oil terbukti sangat serbaguna dan telah diteliti secara menyeluruh sebagai alternatif untuk banyak perawatan medis modern.

Dalam uji pada 21 minyak esensial untuk melawan bakteri seperti E. coli, clove oil menempati peringkat kedua dibawah cinnamon oil.

Untuk menggunakannya sebagai obat sakit gigi, tambahkan satu tetes clove oil ke bola kapas dan tekan ke daerah yang terkena selama 15 menit.

Anda juga dapat menggunakannya secara topikal untuk mengobati berbagai kondisi kulit seperti jerawat dan kutil.

Selain itu, minyak ini bisa dihirup untuk membantu meringankan masalah pernapasan seperti pilek, batuk atau asma.

6. Thyme essential oil
Thyme oil memiliki sifat antibakteri, antispasmodic, antiseptik, dan memiliki kemampuan merileksasi.

Penelitian yang dilakukan Department of Food Science and Technology, University of Tennessee mengevalusi efek thyme oil melawan bakteri dalam susu dan salmonella.

Hasil yang dipublikasikan dalam International Journal of Food Microbiology menunjukkan thyme oil berpotensi digunakan sebagai pengawet antimikroba dalam makanan melalui mekanisme yang disebut “nanoemulsions.”

Thyme oil juga memiliki kemampuan melonggarkan sistem pernapasan yang tersumbat dan menyembuhkan infeksi, sehingga membantu mempercepat penyembuhan flu dan pilek.

Minyak ini membantu pula membersihkan tubuh dari racun, sehingga memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, thyme oil juga digunakan untuk mengobati kondisi seperti kelelahan, gout, arthritis, luka, menstruasi, gejala pra-menopause dan gejala menopause.

Para peneliti dari Babol University of Medical Sciences di Iran menegaskan thyme oil efektif mengurangi nyeri haid dan bekerja lebih baik dari ibuprofen.

Gunakan thyme oil pada diffuser atau tambahkan beberapa tetes pada sebaskom air panas dan hirup uapnya.

7. Lemongrass essential oil
Lemongrass essential oil (minyak esensial serai) diketahui memiliki sifat antibakteri kuat.

Sementara memiliki aroma tidak sekuat lemon essential oil, yang biasa digunakan dalam pembersih antibakteri, namun lemongrass oil memiliki kemampuan tak kurang kuat.

Minyal ini mampu menghambat pertumbuhan bakteri baik secara eksternal dan internal, melawan infeksi bakteri, masalah kulit, bau badan dan bahkan keracunan makanan, berkat citral dan limonene yang dikandungnya.

Lemongrass oil yang dicampur dengan carrier oil bisa digunakan sebagai pembersih wajah alami karena memiliki sifat antiseptik dan astringent untuk membuat warna kulit lebih merata.

Usapkan lemongrass oil ke kulit kepala untuk mengurangi nyeri akibat sakit kepala, atau oleskan pada tubuh untuk meringankan nyeri otot .

Minyak ini membantu meningkatkan sirkulasi darah, menghilangkan kram, sakit punggung dan kejang otot.

Jika mengalami kutu air, gosokkan ke kaki untuk membantu menghambat pertumbuhan jamur.

8. Bergamot essential oil
Bergamot essential oil memiliki aroma citrus (jeruk) yang segar serta sifat antibakteri yang kuat.

www.essenzo.co.id/#/home?ref=Agusb782&funnel=EssenzoHome9Orang Italia telah lama mengakui potensi obat bergamot dan menggunakannya untuk mengobati cacingan.

Minyak ini telah lama digunakan untuk menyembuhkan luka, mengurangi nyeri akibat sakit kepala, mengurangi ketegangan otot serta untuk membunuh bakteri.

Bergamot essential oil juga diketahui efektif melawan beberapa jenis bakteri, serta melawan infeksi seperti endokarditis, meningitis, dan infeksi saluran kemih.

Bergamot essential oil dapat pula membantu mereka yang menderita kondisi seperti cold sore, herpes dan bisul mulut.

Minyak ini bahkan bisa menyembuhkan dan mencegah jerawat.

Orang yang mengalami infeksi saluran kemih, bisa mendapatkan manfaat dari bergamot oil dengan menggosokkan minyak yang telah diencerkan dengan carrier oil ke perut dan tenggorokan.

Tambahkan pula beberapa tetes bergamot oil ke diffuser untuk mendapatkan berbagai manfaatnya.


Wednesday, July 22, 2020

Chocolate Delight


Chocolate Delight

https://alogada.blogspot.com/2020/07/chocolate-delight.html


Chocolate Delight is a layered pudding dessert that looks impressive and tastes amazing, but is so easy to whip up! It's made with a pecan cookie crust that's topped with layers of cheesecake filling, pudding, and Cool Whip. This chocolate layered dessert is perfect for all of the chocolate lovers in your life!


chocolate delight in a 9x13-inch dish topped with chocolate shavings

Ingredients
FOR THE CRUST:
  • 1 1/2 cups all-purpose flour
  • 3/4 cup butter, melted
  • 1 cup pecans, finely chopped
FOR THE FIRST LAYER:
  • 1 (8 oz) package cream cheese, room temperature for easier mixing
  • 1 cup confectioners' powdered sugar
  • 1 cup Cool Whip


FOR THE SECOND LAYER:
  • 1 (3.4 oz) package vanilla instant pudding
  • 1 (3.4 oz) package chocolate instant pudding
  • 3 cups whole milk



Instructions
  1. Crust layer: Mix flour, butter and pecans and press into the bottom of a 9 X 13-inch dish or pan. Bake at 325°F for 25 minutes. Remove from oven and cool completely.
  2. For the bottom layer over crust, mix cream cheese, powdered sugar and 1 cup Cool Whip. This is easiest to mix with an electric mixer. Spread over crust. Chill each layer for about 20 minutes in the freezer before adding the next to give everything a chance to firm up.
  3. For the second layer, mix together puddings and milk. Mix according to package directions. Spread over cream cheese layer. You can chill for another 20 minutes in the freezer to make spreading the Cool Whip easier.
  4. Top with remaining Cool Whip and sprinkle with grated chocolate, if desired. Let the dessert chill in the refrigerator for at least 2 hours.



source:https://www.kimscravings.com/chocolate-delight/?utm_medium=social&utm_source=pinterest&utm_campaign=tailwind_tribes&utm_content=tribes&utm_term=936556408_41432292_728880

Saturday, July 18, 2020

7 Essential Oil untuk Mengobati Vertigo & Cara Menggunakannya


 7 Essential Oil untuk Mengobati Vertigo dan Cara Menggunakannya

www.essenzo.co.id/#/home?ref=Agusb782&funnel=EssenzoHome4

Essential oil secara langsung mampu mendukung sistem saraf pusat, mengurangi kecemasan dan inflamasi, serta mengobati kejang serta infeksi.

Apa itu Vertigo
Ingat saat masih kecil dan Anda berputar-putar sampai jatuh karena pusing.

Nah, sekarang bayangkan rasa pusing berputar itu menyerang tiba-tiba dan disertai kehilangan keseimbangan. Jika mengalami hal tersebut, Anda mungkin mengalami vertigo.

Tidak hanya vertigo menghambat aktivitas harian, tapi sensasi berputar ini juga bisa memicu rasa mual.

Sebagian orang hanya mengalami vertigo sekali atau dua kali dalam hidup. Namun, sebagian yang lain mengalami vertigo berulang.

Vertigo ringan biasanya hanya menyerang beberapa detik. Namun, orang dengan vertigo parah akan memiliki gejala konstan yang bisa berlangsung berhari-hari.

Kondisi ini jelas membuat kehidupan normal menjadi jauh lebih sulit.

Gejala Vertigo
Sensasi berputar atau guncangan yang timbul mendadak
Mual dan/atau muntah
Hilangnya keseimbangan, limbung dan ketidakstabilan postural
Suhu tubuh tinggi, berkeringat, dan dering di telinga
Penglihatan kabur, sedikit tuli, kesulitan dalam berbicara dan berpikir jernih
Menurunnya tingkat kesadaran, kontrol dan arah yang menyebabkan jatuh dan pingsan
Penyebab Vertigo
Apa penyebab vertigo dan faktor apa saja yang berkontribusi pada perkembangannya?

Sederhananya, vertigo disebabkan oleh sensor otak mengirim perintah ke otak menginformasikan tubuh sedang tidak seimbang, meskipun kenyataannya bukan demikian.

Serangan vertigo terjadi secara spontan dan bisa bertahan berjam-jam.

Terdapat dua jenis vertigo dengan penyebab yang berlainan. Berikut uraiannya.
www.artikel.essenzo.co.id/reseller?ref=Agusb782&funnel=Reseller-Essenzo2

A. Central Vertigo


Seperti namanya, central vertigo terkait dengan masalah yang mempengaruhi sistem saraf pusat.

Vertigo jenis ini disebabkan oleh gangguan pada cerebellum dan batang otak, yaitu bagian otak yang bertanggung jawab pada interaksi antara indera visual dan keseimbangan.

Central vertigo juga bisa disebabkan oleh gangguan pesan sensorik ke dan dari thalamus.

Penelitian menunjukkan sekitar 40 persen pasien dengan migrain dan sakit kepala sering mengalami beberapa bentuk vertigo yang melibatkan pusing, terganggu keseimbangan atau keduanya.

Penyebab lain central vertigo meliputi:

Tumor otak cerebellum
Multiple sclerosis
Stroke
Neuroma akustik
Serangan iskemik transien

B. Peripheral Vertigo


Ini adalah jenis vertigo paling umum dan terkait terkait dengan gangguan telinga bagian dalam.

Telinga bagian dalam dilapisi dengan organ mungil yang memungkinkan pengiriman pesan ke otak sebagai respons terhadap gravitasi.

Pesan-pesan ini memberi tahu otak saat ada pergerakan dari posisi vertikal sehingga tubuh tetap seimbang.

Setiap gangguan atau pembengkakan pada sistem ini akan memicu vertigo. Peripheral vertigo dapat disebabkan oleh salah satu faktor berikut.

Vestibular Neuronitis – Disebabkan oleh peradangan saraf vestibular akibat infeksi virus.

Penyakit Meniere – Biasanya ditemukan pada orang berusia 40 sampai 60 tahun dimana terjadi penumpukan cairan di telinga bagian dalam yang memicu vertigo.

Cholesteatoma – Pertumbuhan kulit di telinga tengah akibat infeksi berulang. Pertumbuhan yang lebih besar dapat menyebabkan kerusakan telinga, gangguan pendengaran, dan pusing parah.

Labyrinthitis – Peradangan akibat infeksi virus pada saraf vestibular yang bertanggung jawab mengkodekan gerak dan posisi tubuh.

Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV) – Berasal dari gangguan pada partikel otolit. Otolit pada dasarnya adalah kristal kalsium karbonat yang menarik sel rambut sensorik selama pergerakan untuk menyampaikan info posisi ke otak.

Penyebab lain peripheral vertigo meliputi:

Cedera Kepala
Bed rest yang lama
Vertebrobasilar ischemia
Sifilis, herpes, dan toksisitas
Perilymphatic fistula
Otosclerosis

www.essenzo.co.id/#/home?ref=Agusb782&funnel=EssenzoHome4

Essential Oil untuk Vertigo


Berkat khasiat dan aroma terapeutiknya, essential oil (minyak esensial/minyak atsiri) bisa membantu meringankan vertigo.

Minyak atsiri bisa digunakan untuk mengobati iritasi dan pembengkakan di telinga bagian dalam.


Kelebihan Penggunaan Essential Oil untuk Vertigo


Menstabilkan pikiran dan tubuh
Mengatasi mual
Membersihkan ‘kabut’ otak dan memberi oksigen pada otak
Memperlancar pernapasan
Mengurangi pusing
Essential Oil Terbaik untuk Vertigo
Berikut adalah beberapa minyak esensial/minyak atsiri yang bisa digunakan meringankan vertigo. 

1. Peppermint

  
https://www.artikel.essenzo.co.id/peppermint?ref=Agusb782&funnel=Peppermint1Banyak penelitian menunjukkan ginger essential oil (minyak jahe) mengandung bahan aktif yang membantu meringankan mual, pusing, muntah serta gejala vertigo lainnya.



Peppermint essential oil populer digunakan untuk mengatasi sakit kepala, mual, mabuk perjalanan dan vertigo.
Minyak esensial ini memiliki sifat meningkatkan semangat dan anti-inflamasi yang efektif meringankan segala macam gangguan dan ketegangan saraf.

Peppermintoil juga mampu melancarkan pernapasan, membersihkan pikiran, memastikan oksigenasi otak, sekaligus meredakan rasa mual.

Bahan aktif dalam peppermint adalah mentol yang mendingin dan menyegarkan.

Cara Pakai – Minyak ini bisa digunakan dengan berbagai cara, mulai dari aplikasi topikal di dada, pelipis, dan leher, atau menghirup aroma langsung dari botol atau menggunakan diffuser.

2. Ginger


www.essenzo.co.id/#/home?ref=Agusb782&funnel=EssenzoHome4Karena meredakan gangguan perut dan menenangkan saraf, minyak jahe bisa digunakan untuk mencegah sekaligus mengobati vertigo.

Minyak esensial ini juga bermanfaat membantu melancarkan aliran darah.

Cara Pakai – Dianjurkan mengencerkan ginger oil dengan carrier oil sebelum mengoleskannya pada kulit untuk mencegah iritasi. Oleskan campuran minyak pada dada. Bisa juga diaplikasikan ke pelipis dan leher untuk memulihkan keseimbangan.






3. Basil

www.essenzo.co.id/#/home?ref=Agusb782&funnel=EssenzoHome9Basil essential oil memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan serta kemampuan menyeimbangkan saraf dan menenangkan pikiran, sekaligus memperbaiki fungsi pernafasan.

www.essenzo.co.id/#/home?ref=Agusb782&funnel=EssenzoHome9Lebih banyak pasokan oksigen ke tubuh berarti fungsi otak akan meningkat sehingga mengurangi gejala vertigo.

Cara Pakai – Tambahkan 5-6 tetes pada diffuser atau tambahkan pada air mendidih dan hirup uapnya.


4. Lavender


100% Original Essenzo Lavender Essential Oillavender essential oil membantu relaksasi, melawan depresi dan mengurangi inflamasi.

Minyak atsiri ini juga membantu menyembuhkan insomnia dan meringankan mual.

Beri beberapa tetes lavender oil pada bantal untuk membantu tidur nyenyak di malam hari.

Cara Pakai – Pada orang yang menderita vertigo kronis, oleskan beberapa tetes minyak lavender ke bantal di malam hari untuk membantu mempromosikan tidur nyenyak. Difusikan juga di kamar untuk relaksasi.



5. Clary Sage


www.essenzo.co.id/#/home?ref=Agusb782&funnel=EssenzoHome3Clary sage essential oil sangat efektif melawan penyebab vertigo yang berhubungan dengan sistem saraf yang tidak berfungsi.

Senyawa aktif dalam clary sage berperan sebagai obat penenang sedangkan aromanya turut menenangkan fungsi saraf dan mendorong proses kognitif yang normal.

Kemampuan ini akan mempercepat melenyapkan pusing dan hilang keseimbangan yang sering menyertai vertigo.

Cara Pakai – Tambahkan 5-6 tetes ke diffuser ruangan, terutama jika menderita vertigo kronis. Anda juga bisa membuat minyak gosok dada, tapi tidak disarankan untuk orang dengan kulit sensitif.

 6. Tangerine


www.essenzo.co.id/#/home?ref=Agusb782&funnel=EssenzoHome3

Secara umum, hampir semua citrus oil dapat meringankan migrain, sakit kepala akibat ketegangan, pusing, dan bahkan vertigo.

Tangerine essential oil merupakan minyak atsiri paling efektif bila menyangkut kemampuan dalam menangani gejala vertigo.

 


7. Frankincense


Jual Frankincense essenzo essential oil Frankincense essential oil berasal dari resin yang diekstraksi dari getah keluarga tumbuhan Boswellia.

Selama berabad-abad, frankincense telah digunakan untuk menyembuhkan dan meningkatkan spiritualitas.

Frankincense oil bisa digunakan untuk mengurangi gejala vertigo akibat infeksi telinga, mengendalikan serangan kecemasan dan mengurangi stres.

Cara Pakai – Oleskan beberapa tetes di dasar leher, pelipis dan dada untuk membantu menyeimbangkan sistem saraf dan mencegah gejala vertigo.


Itulah beberpa essence oil yang dapat membantu meredakan Vertigo

Semoga bermanfaat , Senangnya berbagi